Ingin Pinjam Online? Ketahui Dulu Resikonya

Pinjaman online merupakan salah satu tren di masyarakat. Akhir-akhir ini, pinjam uang online memang menjadi primadona. Bagaimana tidak? Prosesnya cepat dan mudah. Anda hanya perlu memasukkan data diri serta dokumen-dokumen yang penting di situs pilihan. Kemudian, tanpa perlu ditunggu lama, uang yang Anda butuhkan pun bisa dicairkan. Hal ini sangat praktis dan akan memudahkan Anda yang ingin meminjam uang secara online.

Ada berbagai finansial technology atau yang lebih dikenal dengan fintech di Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini fokus untuk memberikan dana yang dibutuhkan oleh nasabahnya. Tentunya, caranya adalah dengan memberikan layanan hutang yang mudah dan cepat bagi para pengguna. Walaupun tampaknya layanan ini sangat membantu dan praktis, ada resiko yang harus dihadapi oleh peminjam di situs-situs ini. Di artikel ini, kami akan mengulas semuanya.

10 Resiko Pinjaman Online yang Perlu Diwaspadai

Meminjam uang sebenarnya sah-sah saja bagi Anda yang membutuhkan. Memang, terkadang manusia tidak memiliki uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Apalagi kebutuhan darurat yang bisa datang kapan saja. Nah, pinjam uang online menjadi salah satu cara terbaik yang bisa Anda lakukan. Tapi, ada beberapa hal yang menjadi resiko dalam pinjaman online ini.

  1. Ketika Anda meminjam uang di situs online, pastikan Anda sudah mengetahui bahwa plafon pinjaman yang mereka sediakan sangatlah kecil. Biasanya, pinjaman awal yang bisa Anda peroleh adalah Rp1 juta. Hal ini tentu cukup kecil jika dibandingkan dengan pinjaman bank yang bisa berpuluh-puluh juta.
  2. Bunga pinjaman online sangatlah tinggi. Anda harus memahami hal ini untuk mengetahui bahwa ketika Anda meminjam uang di situs online, bunga yang Anda bayarkan bisa membuat kantong jebol. Pasalnya, OJK belum membuat regulasi terhadap pinjaman online ini.
  3. Hal yang cukup mengkhawatirkan saat mengajukan pinjaman online adalah data Anda di ponsel. Pada ponsel yang Anda miliki, tentu tersimpan informasi seperti nomor kontak kerabat dan sebagainya. Pihak peminjam bisa mengakses data ini dan melakukan ‘teror’ ketika Anda telat membayar.
  4. Walaupun banyak yang mengatakan bahwa pinjaman online cepat cair, kenyataannya proses persetujuan pinjaman cukup lama dan berbelit-belit. Hal ini tentu sangat mengganggu bagi Anda yang membutuhkan uang dalam waktu singkat, bukan?
  5. Ketika Anda hendak membayar tagihan, Anda juga akan dikenakan biaya administrasi. Sepertinya, semua yang berkaitan dengan pinjaman online selalu berkenaan dengan pembayaran lebih. Hal ini tentu akan sangat mengganggu bagi Anda yang memiliki keinginan untuk cepat menyelesaikan hutang.
  6. Pinjaman online yang telat dibayar juga akan membawa murka pihak penagih. Mereka bisa saja langsung mendatangi Anda. Tak hanya itu, tidak sedikit peminjam yang merasa keberatan karena penagih bahkan menelepon orang-orang yang mereka simpan nomornya di ponsel.
  7. Banyak perusahaan yang memberikan layanan pinjaman online merupakan perusahaan abal-abal. Mereka belum terdaftar dan tentunya hanya akan membuat peminjam merasa terbebani dengan tagihan yang berbunga banyak sekali setiap bulannya.
  8. Pinjaman online tidak terjamin keamanannya. Dalam hal ini, ketika Anda menginginkan pinjaman online untuk memenuhi kebutuhan Anda, tidak ada payung hukum yang jelas bagi nasabah yang meminjam uang di situs tersebut.
  9. Jumlah plafon yang ditawarkan tidak bisa langsung naik pesat. Setiap peminjam hanya boleh meminjam dalam jumlah kecil. Jadi, pinjaman online bukan solusi tepat bagi setiap kondisi dan kebutuhan Anda.
  10. Pinjaman online belum terdaftar di OJK. Padahal, hal ini sangat penting bagi siapa pun yang ingin memperoleh pinjaman dengan baik. OJK memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi setiap nasabah yang meminjam uang. Namun, karena pinjam uang online belum terdaftar, Anda sepertinya harus was-was.

Kapan Pinjaman Online Bisa Diajukan?

Pinjaman online sesungguhnya tidak melulu buruk. Ada banyak hal bisa Anda dapatkan sebagai manfaat dari pinjaman online. Nah, jika Anda memang tengah menghadapi situasi darurat yang membutuhkan uang dalam jumlah kecil, Anda bisa mengajukan pinjaman di situs online. Namun demikian, pastikan Anda memahami bahwa pinjam uang online harus Anda kembalikan dengan tepat waktu agar tak mengalami terror dari pihak perusahaan.